Senin, April 14, 2008

Licensy..

Senin lagee dech...
napa yach bawaannya mesti males ja...
pengennya sich tidur sampe siang hehehe...

Eh iya...
kemarin aq nonton film...
menurutq bagus bagt ceritanya...maknanya dalem...
judulnya License 2 wed...
Yang main mandy moore lho...

Temanya sich masih soal cinta...
Tapi ini lebih serius lagi...
Artinya tentang kesiapan kita untuk menikah...

Ternyata banyak hal yang mesti dipersiapin buat "menikah"...
bukan hanya kesiapan fisik..tapi yang lebih penting adalah kesiapan mental..
Apakah nantinya kita bener2 siap untuk menikah atau nggak...
Karena apa?...
Karena pernikahan ini bukan untk sementara...
Karena pernikahan ini hanya awal untuk memulai suatu babak baru dalah kehidupan kita...

Coba dech nonton filmnya.. :) :)

1 komentar:

ben_wae mengatakan...

Aku se7 banget dengan Film itu walaupun aku belumpernah melihatnya.

Memang benar untuk menikah yang paling penting adalah kesiapan dari mental dari orang itu sendiri.
Kadang2 ada orang yang ngomong kalo menikah itu harus ada kesiapan dari kebutuhan duniawi. Tp kalo kita berpikir kesana, pasti tak akan menikah.
Sebab, yang namanya orang pasti mempunyai sifat kurang. Atinya di beri 1 pasti masih minta tambah lagi.

mungkin Film itu bagus.....
yang Wanita udah siap menjadi Isteri dan yang Laki - Laki juga udah siap menjadi Suami.
dan juga udah mempunyai Mental untuk berrumah tangga.

Tapi kapan mental kita akan siap ?
aku rasa semua itu tergantung dari individu masing2 dan umur bukanlah yang menentukan dari kesiapan mental tersebut.

Yang jelas kebutuhan duniawi yang berlimpah ruah juga bukan jaminan untuk seseorang itu mencapai kebahagiaan.
Tapi.. kebutuhan duniawi yang kurang juga ada kemungkinan orang tersebut untuk tidak bisa menikmati kebahagiaan.

terus bagaimanakah idealnya untuk menuju rumah tangga?
Aku pernah mendengar pendapat dari seseorang yaitu kedua insan harus bisa Saling menyanyangi, Mengerti/memahami, Melengkapi, dan seterusnya.

Tapi di balik itu kita juga harus bisa tau bahwa insan yang sedang pacaran atau bahasa romantisnya ( berajut benang - benang asmara )
pasti yang di omomngin yang baik dan yang indah - indah saja.

Terus..... bagaimanakah sebenarnya kesiapan yang harus kita miliki untuk menuju suatu hal yang sakral ????

Maaf aja aku tidak tau. Dan yang tau hanyalah sang waktu.
Karena dia berjalan dengan apa adanya. Seperti yang air mengalir dengan begitu Alaminya.

 

Design By:
SkinCorner